Let's See! 12 Angry Man!
Hallo semuanya,
Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas sebuah film yang benar benar benar benar terbaikkk menurutku. Film ini merupakan film yang paling menjadi favoritku, walaupun film ini tidak termasuk dalam daftar 12 film terbaik yang sudah aku review kemarin. Namun, kalo ditanya film apa yang terbaik dalam segi alur, pemeranan, dan isi cerita menurutku, aku akan menjawab “12 Angry Men”. Bahkan kalo kalian belum tau, film ini pun tercantum sebagai film favorit di biodata blogku.
12 Angry Men merupakan film bergenre drama persidangan yang dirilis pada 1957 dan disutradarai oleh Sidney Lumet. Film ini berhasil mendapatkan nilai 8.9 di IMDb dan menjadi film terbaik di urutan ke 5 sepanjang masa versi IMDb.
Film ini bercerita tentang juri persidangan yang terdiri dari 12 laki-laki yang berasal dari berbagai background pekerjaan yang berbeda-beda, serta memiliki watak dan opini yang berbeda-beda pula. Dimana mereka akan membahas kesalahan atau pembebasan dari terdakwa atas dasar keraguan. Di Amerika Serikat, vonis di sebagian persidangan pidana dari juri adalah mutlak.
Hampir semua set dalam film ini, diambil didalam sebuah ruangan. Hanya di awal dan diending saja yang menampilkan set diluar ruangan. Bahkan bila dihitung-hitung, waktu yang dihabiskan untuk menampilkan set luar ruangan juri adalah 3 menit dari 96 menit film berlangsung.
Bahkan yang menjadi unik dalam film ini yaitu tidak adanya penyebutan nama selama film ini berlangsung. Yang kerennya adalah, selama film berlangsung penonton tidak mengalami masalah akan hal itu. Hanya saja di scane terakhir kita baru mengetahui nama 2 orang diantara ke 12 orang tersebut.
Selain itu juga, menurutku naskah difilm ini benar benar keren. Akting dari tokoh-tokoh difilm ini pun benar benar patut untuk diapresiasi. Pembawaan yang natural sangat sukses dimainkan oleh para actor-aktor difilm ini. Menurutku, alur difilm ini sangatlah menarik. Penonton akan dibuat semakin bersemangat dengan terbukanya fakta-fakta baru yang ditemukan. Sehingga semakin lama, film ini justru akan terasa semakin menarik.
Ada lagi pula hal yang menurutku keren di film ini. Diawal film, kita akan diperlihatkan mengenai situasi ruangan yang panas sampai seluruh orang diruangan tersebut pun berkeringat. Kipas angin diruangan itu pun tak bisa dinyalakan. Situasi ini seakan menggambarkan tentang situasi perdebatan diruang juri tersebut yang kian memanas. Namun, saat situasi diruang diskusi ini berada dipuncak emosi yang memanas, hujan tiba-tiba langsung mengguyur daerah mereka. Mereka menghidupkan lampu, dan kipas angin disana pun dapat dinyalakan. Hal ini sekan menjadi gambaran dari situasi yang dihadapi oleh ke 12 orang ini. Disaat situasi mereka sedang memanas, cuaca yang panas terik seakan semakin mendukung situasi tersebut. Namun disaat situasi sudah mulai dingin, hujan lebat pun datang.
Komentar
Posting Komentar